Kami Sarankan untuk melakukan penyedotan septictank secara berkala
Jangan Tunggu Meluap dulu & Bau Menyengat Menyebar Kemana-Mana
Karena Kunci Hidup Sehat di Mulai dari Rumah Anda
Apalagi jika memang mau ada acara - sebaiknya kurang dulu septictank Anda
💩🔥JANGAN SAMPAI TEROR MENGERIKAN INI TERJADI DI RUMAH ANDA 🔥💩
.
Coba Anda Pikirkan
Saat Ada Banyak Tamu Datang
Saat Seluruh Anggota Keluarga Berkumpul
Saat Saudara Jauh Datang Berkunjung
Saat Orang Tua dari Kampung Menginap di
Rumah Anda
Salah satu dari mereka minta ijin ke kamar
mandi untuk buang hajat
.
Ternyata .... Kotoran Di Kloset Tidak Bisa
Disiram Seperti Yang Diharapkan
Kotoran Menjijikan Tersebut Mengambang di
Kloset dan membuat mual orang yang melihatnya
.
Anda Telpon semua Tukang Sedot WC yang ada
iklannya di koran, di mbah google, di pamflet tiang listrik depan rumah -
ternyata semuanya TUTUP - karena hari itu adalah hari besar - hari libur
nasional
"WAH .... MATI AKU ..... "
Mungkin itu yang terucap spontan dari Anda
Kloset
yang bersih dan tidak berbau menjadi syarat sehat sanitasi lingkungan yang baik
Gaya hidup sehat berawal dari rumah. Sebaiknya jangan tunggu sampai wc macet / sudah tidak
bisa dipakai sama sekali - baru panggil tukang sedot wc (Minimal Buatlah jadwal
per 2 tahun sekali melakukan penyedotan / pengurasan septictank)
Pasti
sebel ya.... setelah buang air besar, air di toilet tak kunjung
susut.
Ssst
.... Itu Salah Satu Tanda kalau septictankmu sudah penuh atau bisa juga
toiletmu mampet
Tenang,
tak perlu panik ...
.
Untuk menghindari hal tersebut...
kami sarankan minimal per 2 tahun sekali
buatlah jadwal penyedotan septictank di rumah Anda
walaupun toilet masih bisa digunakan dengan
lancar - untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti cerita tersebut di
atas.
atau semisal saat mau ada acara keluarga
atau saat mau ada perayaan hari besar libur nasional - beberapa hari sebelumnya
panggilah tukang sedot wc untuk menguras septictank anda.
.
UNTUK ANDA YANG BERADA DI KOTA BATAM
bisa segera hubungi kami
.
Tukang Sedot WC Professional dan Pelancaran Saluran Mampet / Tumpat
"Tebarlah
Benih Tanaman Buah Dimanapun - Meskipun Anda Telah Lupa Tempatnya, Kelak Hujan
Akan Memberitahu Dengan Menumbuhkannya"
.
Saya
mengajak agar TIDAK membuang biji dari buah yang telah dinikmati/dikonsumsi langsung
ke tempat sampah, tetapi mencuci - mengeringkannya dan membungkusnya menggunakan
kertas koran - menyimpannya di mobil / jok sepeda motor Anda.
.
DENGAN
TETAP MEMPERHATIKAN NILAI ESTETIKA - Setiap kali Anda pergi dan menemukan tanah
kosong terbuka, lahan tidur yang tidak terpakai
di pinggir jalan desa/kampung/perumahan, taman
kota, bantaran sungai, pinggir sawah, pinggir kolam, pinggir danau, pinggir
bendungan, pinggir waduk, kaki bukit, perbukitan, kaki gunung, halaman rumah
peribadatan, halaman sekolah, lahan gersang bekas kebakaran hutan, hutan gundul, lahan rawan longsor, lahan bekas tanah
longsor, lahan kosong tidak produktif lainnya - semai / sebar / tabur /
lempar / tanamlah biji-bijian ini - Mereka akan berkecambah dengan mudah di
musim hujan yang akan datang.
.
Lahan
gundul dan longsor yang berkelanjutan bukan hanya tidak sedap dipandang mata,
namun juga membahayakan bagi manusia dan makhluk hidup lainnya.
.
Pepohonan dapat memperkuat lapisan tanah, menyerap air hujan, dan memproduksi
oksigen. Beragam makhluk hidup pun bergantung kepada pohon untuk melanjutkan
hidupnya. Ada berbagai hewan yang menjadikan pepohonan sebagai sumber makanan
dan tempat tinggal.
.
Jika
dengan tindakan sederhana ini, kita dapat menyumbang satu pokok pohon buah saja
setiap musim bagi bumi ini, misi untuk kembali menghijaukan bumi ini akan
berhasil.
.
Mari
bergabung dalam inisiatif cemerlang ini untuk menyebarkan kelimpahan buah-buahan
lokal di alam dengan cara sederhana namun efektif, dan berkontribusi langsung
bagi tersedianya kelimpahan buah-buahan lokal segar, sehat & gratis bagi
generasi berikutnya.
.
Kegiatan menanam biji yang berasal dari buah yang kita makan juga
bisa membantu melestarikan lingkungan. Biji tersebut nantinya akan tumbuh
menjadi tanaman buah yang lebat - selain bisa dipetik buahnya, juga bisa
digunakan sebagai pohon peneduh, penghasil oksigen, sumber pangan, penopang
ketersediaan air tanah dll. Jadi mulai sekarang mari membiasakan menanam biji
dari buah yang kita makan, agar turut serta membantu melestarikan lingkungan
dengan cara yang mudah dan murah.
.
Berikut beberapa tips yang bisa kami bagikan:
1.Pastikan yang anda lempar/tanam/sebar/semai/tabur
benar-benar biji buah bukan kulit atau batang kayu, apalagi sampah plastik
2.Perhatikan lingkungan sekitar ketika
akan melempar biji-bijian tersebut, jangan sampai terkena orang atau kendaraan
lain
3.Tanah terbuka adalah tempat ideal
untuk melempar biji-bijian misal di pinggiran sungai, waduk, danau, area
persawahan, hutan, pantai, tambak, rawa, track hiking/jalur pendakian atau bahu
jalan yang lumayan lebar
4.Tidak perlu memikirkan iklim daerah
sekitar cocok atau tidak untuk biji-bijian tersebut, biar tuhan yang menentukan
dia bisa tumbuh atau tidak, tugas anda hanyalah menyebar dan berdoa agar benih
tersebut tumbuh dan bisa berbuah lebat sehingga bermanfaat untuk orang banyak
5.Tebar biji lemparkan satu-persatu
tiap beberapa detik…jangan melempar segenggam biji-bijian pada satu tempat
saja/ sekali lemparan.
6.Tebar dan lupakan, tak perlu
repot-repot mengingat koordinat lokasi penebaran biji-bijian tersebut, meskipun
bijinya tumbuh dan berbuah lebat - pohon tersebut bukan milikmu.... Karena Kamu
menyebarnya di lahan publik - SELANJUTNYA AKAN JADI MILIK UMUM
7.Sebagai gambaran saja, dari 100
biji-bijian yang kita sebar minimal akan ada 1 yang dapat tumbuh dan menjadi
pohon dewasa. Pohon tersebut akan menghasilkan oksigen untuk bumi ini, akan
menyimpan air dan bisa menjaga bumi ini tetap hijau.
.
"Tak semua orang
di negeri ini mampu beli buah-buahan segar sebagai asupan gizi yang baik bagi
keluarganya - Semoga dengan tindakan sederhana ini mampu mengurangi kesenjangan
sosial yang ada di negeri ini - Semua orang bisa makan buah-buahan segar, sehat
& gratis"
.
“Berapa banyak amalan kecil, menjadi besar karena niat pelakunya.
Dan berapa banyak amalan besar, menjadi kecil karena niat pelakunya.”
.
🌺🌺✨ “Ingat menanam satu pohon berjuta kehidupan”.
.
💥Pesan
ini bersifat UNIVERSAL ditujukan untuk lintas agama - lintas golongan - lintas
generasi - lintas suku - lintas ras - lintas hobby - lintas pilihan politik -
lintas gender - lintas profesi - untuk kembali menghijaukan bumi dengan tanaman
bermanfaat - terutama buah-buahan.
.
💥Terutama
bagi yang beragama Islam gerakan ini sangat mulia dan dianjurkan
.
💥Gerakan Menanam / Menabur / Menebar / Menyemai Biji / Benih
Buah-Buahan di Lingkungan Sekitar
.
Jika 1 Pokok Pohon Buah yang Ditanam Berhasil Berbuah - saat musim panen tiba -
semisal bisa menghasilkan uang sebesar 1 juta rupiah per-tahunnya. Ternyata
tanaman tersebut bisa hidup sampai dengan 100 tahun bahkan lebih - tentunya
akan bernilai hingga 100 juta rupiah per pokok pohon buah yang berhasil ditanam.
Jika semasa hidup kita bisa menanam 100 batang pohon buah - hasilnya tentu
sangat mencengangkan hingga milyaran rupiah - yang akan jadi sedekah jariyah
kita. InsyaAllah.
.
💥MENABUNG PAHALA DENGAN WAKAF BENIH/BIJI BUAH-BUAHAN . Orang yang mewakafkan hartanya akan mendapatkan
pahala dari Allah di hari yang tidak ada perlindungan kecuali perlindungan-Nya,
yaitu dimana amal perbuatan ditimbang. . Salah satu perkara
yang kekal pahalanya adalah sedekah jariyah (wakaf). Penyebab kekalnya pahala
wakaf adalah pokoknya (harta benda wakaf) yang tetap ada dan tidak boleh
berkurang, sehingga manfaat wakaf tak pernah putus dan terus memberikan manfaat
pada lebih banyak orang.
“Jika seorang manusia meninggal dunia, maka
terputuslah seluruh amalannya, kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah (yang
mengalir pahalanya), ilmu yang dimanfaatkan, dan anak shaleh yang mendo’akan
kebaikan baginya.” [HR. Muslim dalam Kitab Al-Washiyyah (4199)]
.
Para ahli ilmu menyatakan bahwa sedekah jariyah
memiliki banyak macam dan jalannya, seperti membuat sumur umum, membangun
masjid, membuat jalan atau jembatan, menanam tumbuhan baik berupa pohon,
biji-bijian atau tanaman pangan, dan lainnya.
.
Menghijaukan lingkungan dengan tanaman yang kita
tanam merupakan sedekah dan amal jariyah bagi kita –walau si penanam pohon
telah meninggal tetap berpahala - selama tanaman itu masih hidup - tumbuh dan/atau
berketurunan.
.
🌺🌺✨Pohon yang
kita tanam akan menjadi sedekah jariyah bagi diri kita.
.
Mari hijaukan bumi kita - Tempat kita hidup. Bukankah bumi ini
akan diwariskan bagi anak cucu kita. Tegakah kita mewariskan bumi yang gersang
bagi mereka? Tegakah kita mewariskan ketidakpahaman generasi mendatang akan
pentingnya bumi yang hijau bagi kehidupan ini?
.
Tak
hanya berbicara mengenai perkara ibadah saja, Islam juga memberikan perhatian
khusus terhadap kepedulian lingkungan. Kepedulian dan perhatian tersebut
terlihat jelas dari anjuran untuk terus menanam pohon
.
Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam-
bersabda,
“Tak ada seorang muslim yang menanam pohon atau
menanam tanaman, lalu burung memakannya atau manusia atau hewan, kecuali ia
akan mendapatkan sedekah karenanya.”
[HR. Al-Bukhoriy dalam Kitab AL-Muzaro’ah (2320),
dan Muslim dalam Kitab Al-Musaqoh (3950)]
.
Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam
hadits-hadits lainnya, pernah bersabda,
“Jika hari kiamat telah tegak, sedang di tangan
seorang di antara kalian terdapat bibit pohon korma; jika ia mampu untuk tidak
berdiri sampai ia menanamnya, maka lakukanlah.”
[HR. Ahmad dalam Al-Musnad (3/183, 184, dan 191),
Ath-Thoyalisiy dalam Al-Musnad (2068), dan Al-Bukhoriy dalam Al-Adab Al-Mufrod
(479).
Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy
dalam Ash-Shohihah (no. 9)]
.
Maksud dari hadist tersebut diatas yaitu Menanam pohon juga
memiliki keutamaan tersendiri dimana bisa menjadi sedekah berkelanjutan selama
pohon itu masih ada, bahkan juga dilanjutkan oleh benih-benih yang tumbuh dari
pohon tersebut hingga hari kiamat kelak.
.
Hal
ini memberikan pelajaran bagi kita semua tentang betapa luhurnya ajaran Islam
yang mengajarkan kepada umatnya untuk menanam tanaman atau pohon, yang menjadi
sebab kelestarian lingkungan dan terwujudnya lingkungan yang asri. Belum lagi
pohon-pohonan tersebut menghasilkan buah-buahan yang dapat dimakan oleh
makhluk-makhluk yang membutuhkan.
.
Umur kita terbatas, salah satu cara paling tepat adalah dengan
melakukan amalan-amalan cerdas, yaitu melakukan amalan yang pahalanya terus
mengalir walaupun sudah meninggal dunia, amalan yang pahalanya terus didapat
walaupun sedang tertidur pulas.
.
💥UMUR KEDUA ANDA MUNGKIN SAJA DI SINI
Mulailah berfikir untuk merencanakan umur kedua /
sebutan orang setelah kita meninggal dunia. Membangun karya yang bisa bermanfaat
bagi umat walaupun kita sudah tiada. Jika tidak bisa membuat karya besar
seperti para ulama, kita punya kesempatan Wakaf / Sedekah Jariyah untuk
merencanakan usia kedua.
.
Salah satunya dengan menebar benih / biji / bibit
pohon buah yang ditanam di lahan kosong / pinggir jalan / tempat umum - kelak ketika
berhasil tumbuh besar - subur dan berbuah lebat, boleh dinikmati - dipetik oleh
siapa saja yang ingin mengambil / memanennya - juga sebagai salah satu upaya Peningkatan Ketahanan Pangan dan Gizi di Bumi Nusantara
tercinta.
.
Wakaf pohon produktif dari biji buah-buahan ini bisa menjadi salah
satu instrumen pembawa perubahan terhadap kualitas
hidup masyarakat di masa mendatang, Insyaallah di dalamnya terdapat keberkahan
yang akan mengantarkan pada keberkahan hidup di dunia maupun di akhirat.
.
Saat tanaman buah yang ditanam lewat usaha kita
tersebut berhasil berbuah lebat sepanjang musim buahnya,
.
♥Akan ada petugas kebersihan / petugas pertamanan
yang ketiban rejeki sambil melaksanakan tugas membersihkan taman / jalan, bisa
panen buah-buahan segar, lezat dan gratis
♥Akan ada masyarakat yang bisa memanfaatkan buah segar
bergizi tinggi tersebut untuk dikonsumsi bersama keluarganya sekaligus bisa
membantu meningkatkan ekonomi keluarganya
♥Akan ada pejalan kaki yang merasa nyaman
berlindung di bawah pokok buah yang rindang tersebut dan menikmati ranumnya
buah-buahan segar yang gratis
♥Akan ada anak sekolah yang belajar mengenal
pokok tanaman buah sekaligus bisa langsung petik hasil buahnya
♥Akan ada santri dan kyai bisa kenyang makan buah
dari hasil pohon yang pernah Anda sebar/tanam biji buahnya di lokasi pondok
pesantrennya.
♥Akan ada pendaki gunung / kelompok pecinta alam
yang bisa memetik buahnya sekaligus berteduh di bawah rindangnya pohon tersebut
♥Akan ada musafir yang ngadem berteduh di bawah
rindangnya pokok pohon tersebut dan memetik buah ranum yang ada pada pohon
tersebut
♥Akan ada kaum miskin kota yang kenyang bisa
makan buah segar - sehat dan gratis dari hasil biji buah yang Anda tanam
♥Akan ada kaum dhuafa tertolong dengan keberadaan
buah-buahan segar dan gratis ini - yang bisa dikonsumsi bersama keluarganya -
juga bisa dijual untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarganya
♥Akan ada anak yatim kenyang dan puas makan
buah-buahan segar bergizi tinggi yang gratis ini
♥Akan ada burung yang bersarang di pohon tersebut
serta turut makan buahnya
♥Akan ada monyet yang senang riang gembira berebut
makan buah-buahan tersebut.
♥Akan ada habitat binatang liar terselamatkan
dengan tersedianya kembali makanan alami serta asrinya tempat mereka bernaung
♥dan masih banyak kebaikan lainnya lagi.
.
💗Hidup cuma sekali
💗Jangan menua tanpa arti
💗Buatlah menjadi berarti
💗Agar bahagia setelah mati
.
🌱 Diantara kelahiran dan kematian kita
🌱 Tercetaklah umur kita semua
🌱 Penuhilah umur dengan amal usaha
🌱 Agar hidup penuh makna juga pesona
.
Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallam bersabda:
.
خَيْرُ الناسِ
أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
“Sebaik-baik manusia
adalah yang paling bermanfaat bagi manusia” (HR. Ahmad, ath-Thabrani,
ad-Daruqutni. Hadits ini dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami’
no:3289)
.
Saudaraku, menjadi
pribadi yang bermanfaat adalah salah satu karakter yang harus dimiliki seorang
Muslim. Setiap Muslim diperintahkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain
.
Jika kita memberikan manfaat
kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali untuk kebaikan diri kita
sendiri. Allah Jalla wa ‘Alaa berfirman:
.
إِنْ أَحْسَنْتُمْ
أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
“Jika kalian berbuat
baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS.
Al-Isra:7)
.
Yuk
buktikan bahwa kehadiran kita di muka bumi ini mampu menjadi manfaat, mampu
menjadi rahmat, mampu memberikan kontribusi positif dalam melestarikan alam,
sehingga kita layak disebut sebagai rahmatan lil ‘alamin, rahmat bagi semesta
alam.
.
🌺🌺✨"Sedekah Jariyah - Murah Meriah - Berpahala
Sepanjang Sejarah - Membuat Banyak Orang Tersenyum Sumringah"
.
Yuk, kembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara
agraris dengan ikut Wakaf Biji Buah-Buahan dan menanamnya di pinggiran jalan,
pinggiran sungai, kawasan perbukitan atau pegunungan yang gundul, serta lahan publik lainnya yang masih gersang.
.
Sudah
siapkah Anda, menyambut ajakan kami untuk menjadi bagian dari perbaikan alam?
